Tempo.co
Citilink
|
Menurut Vice President Corporate Communications Citilink Benny S. Butarbutar, tiket ludes sejak sepekan lalu. "Kami bahkan harus mengajukan extra flight," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 19 Desember 2014.
Benny menuturkan Citilink menambah tiga penerbangan ekstra untuk Jakarta-Medan, dua ekstra rute Jakarta-Surabaya, dan rute Jakarta-Denpasar. Penerbangan ekstra ini berlaku sejak 18 Desember hingga 10 Januari 2015.
Sedangkan untuk rute wisata, seperti Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Makassar, tingkat keterisian penumpang sudah mencapai 95 persen. "Makanya, on time performance kita harus mencapai 75 persen," tutur Benny.
Meski penerbangan padat, Benny mengatakan pengenaan tarif Citilink tetap sesuai dengan aturan. "Tarif kami naik, tapi tetap pada batas atas yang ditentukan Kementerian Perhubungan," ujar Benny.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyepakati jadwal penerbangan tambahan yang diajukan empat maskapai, yakni Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, NAM Air, dan Sriwijaya Air. Penambahan ini, menurut juru bicara Kementerian, Julius Adravida Barata, terkait dengan kebijakan pengangkutan khusus Natal dan tahun baru dari 18 Desember hingga 5 Januari 2015. [Tempo.co]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !