Arenaku/Tribunnews.com
PSSI
|
"PSSI tidak ada mafia. Yang ada mafia di bola," ujar Dzamal saat diskusi Sepakbola Adalah Kita di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (20/12/2014).
Menurut Dzamal, mafia di pertandingan sepakbola dapat dilihat dari pertandingan-pertandingan sepakbola yang digelar di Indonesia.
Kata Dzamal, pada 10 pertandingan, tujuh pertandingan terindikasi diatur (match fixing).
"Dari 10 pertandingan tujuh terindikasi match fixing. Ini sekarang kita lakukan penyelidikan. Yang langsung ketahuan, kita sikati," tegas Dzamal.
Sekedar informasi, sepakbola Indonesia tercoreng setelah terkuaknya sepakbola gajah pada laga delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia PSS Sleman melawan PSIS Semarang.
Pada pertandingan tersebut terjadi lima gol bunuh diri. Atas pertandingan memalukan tersebut, Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada kedua pelatih kesebelasan tak boleh berkecimpung dalam dunia sepak bola Rp 200 juta.
Selain itu, para ofisial tim, manager, dan para pemain juga dijatuhkan hukuman yang bervariasi sesuai tingkat kesalahan atau partisipasinya. [Tribunnews.com]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !