Foto: Facebook
Dia mengaku lebih bergairah jika sudah memakai celana bekas wanita. Pikirannya lalu melayang ke mantan pemilik cawat. "Dengan cara seperti itu lebih enak dibanding bersetubuh langsung dengan wanita. Sudah bosan, enakan begitu," kata HD kepada merdeka.com pekan lalu.
Untuk mendapatkan celana dalam perempuan itu, HD biasanya berburu di kawasan kos-kosan perempuan di Jakarta Pusat. Bergaya bak detektif, dia mulai mencari siasat buat mengambil cawat di atas tali jemuran.
"Pertama lihat dulu cewek-ceweknya di lokasi kos-kosan. Kalau sudah dapat baru kita bisa menyamar cek meteran listrik atau air," ujarnya. HD juga pernah menyamar menjadi petugas sensus.
Untuk jenis celana dalam, HD lebih menyukai bertipe g-string. Menurut dia, dengan model seksi seperti itu lebih asyik jika sedang menikmati. Dia sudah mempunyai hampir 20 celana dalam bekas bertipe g-string. "Enak apalagi model begitu bisa buat langsung nafsu, kayak di film-film porno," tuturnya.
HD merupakan anggota pecinta celana dalam bekas wanita biasa disebut celdamers. Lelaki lajang ini mengaku sudah mendapatkan teman sesama celdamers di Facebook. Beberapa di antaranya masih berkomunikasi untuk saling berbagi informasi sumber mendapatkan celana dalam bekas wanita bertipe g-string.
"Ada dapat beberapa teman lelaki juga tapi jarang cewek. Mungkin malu-malu kalau perempuan," katanya. HD banyak bertukar celana dalam bekas model g-string dengan sesama celdamers melalui komunitas itu. [Merdeka.com]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !