Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di hari pencoblosan, Rabu (9/7/2014), di Jakarta.
"Hasil menunjukkan Jokowi-JK 53,24 persen dan Prabowo-Hatta 46,76 persen. Data yang masuk terus bergerak, mungkin dua hari sekali atau bahkan sehari sekali kita update data," ujar anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Djarot Saiful Hidayat, dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Djarot yang mengoordinasi tim saksi Jokowi-JK itu menjabarkan, data real count ini didapat dari pengumpulan salinan formulir C1 plano yang ada di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini, setidaknya sudah terkumpul 83 persen salinan formulir C1 plano.
"Salinan formulir C1 itu akan dibawa semua ke Jakarta. Angka ini tak terlalu jauh dengan angka quick count. Mari adu data secara konkret," ucap Djarot.
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, menambahkan, salinan formulir C1 plano dikumpulkan di DPP Partai Nasdem dan di-backup di kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Rencananya, Tim Kampanye Nasional Bidang Data dan Saksi akan menyampaikan konferensi pers dua hari sekali untuk update data real count," ucap Tjahjo.
Sebelumnya, sejumlah lembaga sudah merilis hasil hitung cepat atau quick count. Hasilnya, sebagian besar menunjukkan pasangan Jokowi-JK unggul dalam pilpres. KPU baru akan mengumumkan hasil hitung resmi pada 22 Juli.
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !