Terungkap Prostitusi Banyak Dilakukan Artis Menengah ke Bawah

INFO BOS - Penulis buku sekaligus pengamat sosial, Moammar Emka mengungkapkan keberadaan fenomena prostitusi dalam dunia hiburan sudah ada sejak lama. Namun yang perlu dipahami publik adalah tak semua artis memilih jalan pintas itu.

Amel Alvi - Artis Inisial AA yang diduga pelaku Prostitusi di kalangan Artis

Foto: Google

"Itu sudah ada sejak dulu. Banyak artis yang berprofesi ganda, tapi banyak juga yang lurus dan mengandalkan profesionalitas mereka," ujar Emka, ketika dihubungi CNN Indonesia, Selasa (12/5) malam.

Penulis puluhan judul buku yang namanya kian dikenal setelah menguak kehidupan seks Ibu Kota dalam buku Jakarta Undercover 1 ini mengungkapkan, pekerjaan sambilan sebagai pelacur biasanya dilakukan oleh artis-artis yang masuk ke dalam kategori kelas menengah ke bawah.

Menurut Emka, meski sangat mungkin ada artis dari kalangan kelas atas yang ikut menawarkan 'Sex for Sale', dapat dipastikan artis tersebut melakukannya dengan pola tersendiri. "Kelas A itu susah banget klarifikasinya, karena dia punya pola sendiri yang susah dikategorikan sebagai Sex for Sale," kata Emka.

Sedangkan untuk artis kelas menengah ke bawah, menurut Emka, kerap menggunakan muncikari sebagai jalur untuk mendapatkan uang tambahan. "Kelas menengah ke bawah itu ya pakai muncikari, harus ada DP (uang muka) kalau mau pesan, dan hotelnya itu bintang 4 biasanya," ujarnya.

Menyambi sebagai pelacur pun, diungkapkan Emka, dilakukan oleh artis-artis dengan tujuan sebagai bentuk personal branding. Dia menilai, melalui cara Sex for Sale itu si artis nanti dapat menunjukkan eksistensinya. (Baca juga: Pejabat Jadi Pelanggan PSK Papan Atas Indikasi Gratifikasi)

"Yang terlibat sex for sale itu biasanya ingin membuat strata kerartisannya meningkat. Selain itu ada juga yang saya sebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kan, enggak semua artis bisa memenuhi kebutuhan hidup pure mengandalkan profesinya," kata Emka.

Di lain sisi, Emka tidak dapat menyebut bahwa artis-artis berprofesi ganda hanya mau melayani para pejabat atau orang terkenal. Katanya, artis penjaja seks itu tidak memilih siapa yang akan menjadi 'klien'nya.

"Pokoknya yang berduit, orang kaya yang gaya hidupnya juga glamor," ujarnya. Emka pun menyebut, kaum pria yang berasal dari kelas atas pun akan merasa bangga jika dapat menggandeng artis ke dalam hotel.

"Sama saja, buat yang punya uang itu kemudian akan merasa jadi tidak lengkap gaya hidupnya kalau enggak main sama artis," ujar Emka. (sip)

Sumber: CNN Indonesia