Ilustrasi: Pasangan Cewek Lesbian [Net]
Hal itu terjadi karena "Adanya kenyamanan dalam hubungan lesbian yang tak dimiliki banyak pasangan heteroseksual," kata Tracy Thomas, Ph.D., terapis hubungan berbasis di San Francisco.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang harus Anda ketahui bagaimana pasangan lesbian mengantarkan orgasme hebat tersebut pada pasangannya.
Jangan buru-buru
Ini memang sulit untuk pria. Kebanyakan pria memang tak pernah mampu meredam gairahnya. Bahkan terkadang sampai-sampai lupa untuk melakukan foreplay. Sekalinya mereka melakukan pemanasan tetap saja kesannya tergesa-gesa. Padahal kebanyakan perempuan memilih untuk bergerak dengan tempo lambat.
Lebih tahu
Para peneliti mencatat, alasan yang memungkinkan perempuan lesbian dapat lebih menginduksi orgasme karena mereka lebih nyaman dan akrab dengan tubuh perempuan. "Dalam hubungan lesbian, perempuan memiliki keuntungan karena jauh lebih mudah untuk menyampaikan sesuatu ketika Anda terbiasa dengan hal itu," kata Masini.
Nah, lalu bagaimana Anda menjadi seorang ahli dalam anatomi perempuan? Luangkan waktu untuk menjelajahi tubuh pasangan dan komunikasikanlah bagian mana saja yang dinginkan dirinya dijangkau oleh Anda.
Jangan Egois
Ini lebih ke cara berpikir kaum pria. Tak bisa dipungkiri memang pria selalu menginginkan kemauannya didapat terlebih dahulu. Pria melakukan hubungan seks tak ubahnya sedang mengerjakan tugas dari kantor, selalu ingin cepat selesai. Kebiasaan ini sangat berbeda bagi pasangan sesama jenis. Mereka cenderung ingin mendahulukan kesenangan pasangannya. Jadi, coba ubah perspektif Anda tentang mendahulukan pasangan!
Lebih dari sekadar intercourse
Meskipun secara konsisten Anda bisa orgasme lewat hubungan seks, tapi itu belum tentu berlaku bagi pasangan Anda. "Intercourse tak selalu sejalan dengan apa yang diandalkan untuk orgasme bagi perempuan baik untuk alasan fisik dan psikologis," kata psikiater Carole Lieberman, MD. "Dia perlu merasa aman, diinginkan dan jika tidak mencintai - sebelum dia bisa melepaskan kontrol dan menyerah untuk kesenangan orgasme."
Karena kebanyakan lesbian tidak fokus pada hubungan sebanyak pasangan heteroseksual, mereka jauh lebih fokus pada foreplay, stimulasi klitoris, dan metode lain untuk mencapai orgasme. "Lesbian pandai bersabar, kreatif, dan eksperimental," kata Lieberman. [Popular-world.com]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !