Headlines News :
Home » , , » Part 2 - Fenomena Kalangan Elite Ibu Kota Mengendarai Mobil Mewah

Part 2 - Fenomena Kalangan Elite Ibu Kota Mengendarai Mobil Mewah

INFO BOS | Part 2 - Fenomena Kalangan Elite Ibu Kota Mengendarai Mobil Mewah: Lebih Bergengsi dengan Memakai Nomor Cantik.

Fenomena Kalangan Elite Ibu Kota Mengendarai Mobil Mewah: Lebih Bergengsi dengan Memakai Nomor Cantik.

BAGI kalangan berduit, mobil mewah saja belum cukup. Demi gengsi dan kehormatan, mereka kerap memakai angka nomor plat atau nomor polisi cantik pada mobilnya. Pemilik nomor plat angka tunggal, 1 - 9 dianggap paling bergengsi. Selebihnya dua angka, yakni 11 sampai 99.

Bukan hanya di Jakarta fenomena ini terjadi. Adu gengsi mengenai kepemilikan nomor palat mobil paling kencang justru terjadi di Uni Emirat Arab. Pencinta otomotif Abu Dhabi, ibu kota negara itu, kerap menyelenggarakan lelang terbuka untuk mendapatkan nomor cantik plat moil. Tahun 2008 lalu, isalnya, lelang terbuka dimenangi Saeed Abdul Ghafour Khouri, orang kaya di negara minyak tersebut.

"Aku membelinya karena itu adalah nomor terbaik," ujar Abdul Ghafour ketika mendapat plat nomor tunggal 1 tahun 2008. Ya, nomor "1", tanpa embel-embel angka atau huruf lainnya.

Mau tahu harga pelat nomor 1 ini? Ketika itu, harganya mencapai 7 juta pounds atau sekitar Rp 104,4 miliar. Lima tahun kemudian, 2013, Abdul Ghafour menjual nomor plat 1, miliknya seharga 52,2 dirham atau 14,2 juta dolar AS setara dengan 163,3 miliar asumsi kurs 1 dolar Rp 11.500.

Bukan hanya di Timur Tengah, adu gengsi memiliki nomor cantik terjadi. Bangkali masih ingat kala Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai orang nomor dia di pemerintahan provinsi DKI Jakarta, ia berhasrat mengendarai mobil nomor dua, DKI 2.

Rupanya, nomor itu telah dibeli pihak lain. Ahok menyebutnya pengusaha swasta. Kita juga masih ingat, seorang relawan membelikan mobil kepada Gubernur tepilih DKI Jakarta, Jokowi tahun 2012 dengan nomor plat B 1 JKW.

Mantan calon presiden Prabowo Subianto Djojohadukusumo pun rupanya masuk katagori penyuka nomor cantik mobil. Pada mobil Lexus miliknya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra kelahiran 17 Oktober tersebut menggunakan nomor B 17 PSD atau B 17 GRD. PSD diduga kepanjangan dari namanya, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, dan GRD adalah dari Partai Gerindra.

Demikian juga Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri. Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 3, atau nomor B 1 PDI. Bahkan saat menjabat Wakil Presiden tahun 2001, Mega kerap menumpang mobil New Beetle nomor polisi Madura, Jawa Timur, M 3 GA, dibaca Mega.

Mungkin gengsi ini juga yang hendak ditunjukkan Abraham Lunggana alias Haji Lulung, anggota DPRD DKI Jakarta sehingga terobsesi meiliki plat nomor DKI 1 HL dengan memodifikasi nomor Bali, DK 11 HL. (tribunnews.com)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share this article :
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas tentang :
Judul: Part 2 - Fenomena Kalangan Elite Ibu Kota Mengendarai Mobil Mewah
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Info Bos
Semoga informasi mengenai Part 2 - Fenomena Kalangan Elite Ibu Kota Mengendarai Mobil Mewah bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, dan LIKE Halaman Facebook di bawah ini.

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Hot Video Hot Video
 
Support : Blog Tuts | Karir | Ter Intip
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Info Bos Populer - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Becak Siantar