INFO BOS - Wow... 4 Perempuan Cantik Sita Perhatian Demonstran di MK. Sejumlah perempuan yang mengatasnamakan Perempuan Peduli Keadilan (PPK) mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan dukungan terhadap Kubu Prabowo yang sedang melakukan aksi unjuk rasa, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat.
Kehadiran empat perempuan cantik itu pun langsung menyita perhatian para demontran pendukung Prabowo.
Seorang anggota PPK, Ayu Basir Nurdin, mengatakan, kedatangannya ke Gedung MK hanya untuk mendesak MK agar bersikap objektif dalam menilai sengketa Pilpres 2014.
“Kita tidak ada kepentingan apapun, kita tidak ingin jadi menteri, kita hanya memberikan dukungan kepada Prabowo dan pendukungnya, serta ingin mengetahui seberapa jauh MK bersikap dan bertindak objektif, mengusut PHPU dan menegakan kebenaran," katanya, Selasa (12/8/2014).
Sementara, menurut anggota PPK lainnya, Dinuk, mengatakan, MK harus bersikap tegas. "Sekarang kalau KPU buka kotak suara telah melanggar Undang-undang kan? Kami tidak puas kinerja KPU, semua Kotor dan tidak jujur. Kalau kita hidup di negara yang dibiarkan banyak berpraktek kotor masa kita harus berpindah kewarganegaraan, tidak kan? ya kita harus berjuang tegakan keadilan dan kejujuran," tutupnya. (okezone.com)
Kehadiran empat perempuan cantik itu pun langsung menyita perhatian para demontran pendukung Prabowo.
Seorang anggota PPK, Ayu Basir Nurdin, mengatakan, kedatangannya ke Gedung MK hanya untuk mendesak MK agar bersikap objektif dalam menilai sengketa Pilpres 2014.
“Kita tidak ada kepentingan apapun, kita tidak ingin jadi menteri, kita hanya memberikan dukungan kepada Prabowo dan pendukungnya, serta ingin mengetahui seberapa jauh MK bersikap dan bertindak objektif, mengusut PHPU dan menegakan kebenaran," katanya, Selasa (12/8/2014).
Sementara, menurut anggota PPK lainnya, Dinuk, mengatakan, MK harus bersikap tegas. "Sekarang kalau KPU buka kotak suara telah melanggar Undang-undang kan? Kami tidak puas kinerja KPU, semua Kotor dan tidak jujur. Kalau kita hidup di negara yang dibiarkan banyak berpraktek kotor masa kita harus berpindah kewarganegaraan, tidak kan? ya kita harus berjuang tegakan keadilan dan kejujuran," tutupnya. (okezone.com)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !