Presiden terpilih Joko Widodo menghadiri syukuran kemenangan Jokowi-Jk yang diselenggarakan sejumlah relawan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7). Pesta kemenangan rakyat yang dihadiri ratusan warga ini diakhiri buka puasa bersama. (sumber: Suara Pembaruan / Joanito De Saojoao)
Partai yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta Radjasa ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan PKS
“Saya membuka peluang bagi kelima partai tersebut untuk bergabung dalam pemerintahan Indonesia. Karena kelima partai ini kuat dalam parlemen,” kata Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/7).
Sebab, lima partai yang mendukungnya yaitu PDI-P, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB dan PKPI hanya mempunyai suara 37% di dalam parlemen atau DPR RI. Selebihnya sekitar 63% suara ada ditangan partai Koalisi Merah Putih.
“Kalau bergabung dan kuat di parlemen, maka program pemerintah dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Meski mengajak bergabung, Jokowi tetap menegaskan tidak ada transaksi apa pun dalam koalisinya. Semuanya berdasarkan kepentingan rakyat Indonesia untuk membangun negara Indonesia.
“Kita kan butuh parlemen yang kuat. Tetapi tanpa syarat, ya. Tidak ada transaksi posisi atau jabatan apapun. Kerja sama yang pertama saja kami enggak beri itu, masa yang kedua kita berikan? Bisa diamuk-amuk nanti,” tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan ada tiga partai dari koalisi merah putih sedang proses komunikasi untuk merapat. Namun, karena ada gugatan atas kemenangan dirinya ke Mahkamah Konstitusi (MK) maka proses merapatnya ketiga partai tersebut ditunda.
"Dalam proses belum rampung. Belum bisa final. Karena sekarang ada proses MK itu jadi belum bisa rampung," ungkap Jokowi.
Penulis: Lenny Tristia Tambun/NAD
Sumber: beritasatu.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !