Foto: Model Cantik Motor Gede (Google Image)
Kadiv Dikmas Korlantas Polri Kombes Pol Pujiono mengatakan, sepeda motor tidak dirancang untuk jarak jauh. Jarak dan waktu tempuh mudik rata-rata mencapai ratusan kilometer, bahkan ada yang lebih 1.000 km! ”Sepeda motornya mungkin kuat, tapi manusianya?” celetuk Pujiono dalam Kick Off Indonesia Road Safety Award Adira Insurance di Jakarta, Kamis, (10/7/2014).
Dijelaskan lagi, dampak kecelakaan pengendara sepeda motor kemungkinan fatal sungguh besar. Alasannya, pengendara akan langsung kontak dengan objek, misalnya aspal, atau kendaraan lain. Berbeda jika menggunakan mobil yang dampak kecelakaan masih bisa dieliminasi oleh kekuatan besi mobil terlebih dahulu.
Banyak masalah
Di kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hotma Simanjuntak menambahkan, mudik bukan perjalanan biasa. Akan banyak masalah tak terduga yang ditemukan di jalan.
”Khususnya untuk pesepeda motor, kami mengimbau untuk menggunakan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah dan instansi swasta. Banyak yang bisa dimanfaatkan, misalnya tahun ini kami memberangkatkan 16.000-an sepeda motor mudik gratis,” terang Hotma kepada wartawan.
Dikatakan, paling rentan kecelakaan ketika mudik atau bahkan di hari biasa adalah sepeda motor. Kontribusinya mencapai 70 persen dari total angka kecelakaan. ”Tentu kami tidak bisa saklek melarang, tapi kami mempunyai upaya untuk mengalihkannya dengan cara mengangkut sepeda motor dan mengirim pemiliknya via moda transportasi umum,” urai Hotma.
Sumber Artikel: Kompas.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !