Headlines News :
Home » , » Jenderal Hijau dan Jenderal Nasionalis "Perang" di Pilpres Tahun Ini

Jenderal Hijau dan Jenderal Nasionalis "Perang" di Pilpres Tahun Ini

INFO BOS - Jenderal Hijau dan Jenderal Nasionalis "Perang" di Pilpres Tahun Ini. Perang opini dan saling hujat antar-purnawirawan TNI dalam pilpres kali ini dinilai sebagai buah perpecahan di tubuh TNI AD yang terjadi pada Orde Baru. Dua kelompok jenderal purnawirawan pendukung pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, adalah dua kelompok yang berbeda faksi.

Jenderal Hijau dan Jenderal Nasionalis "Perang" di Pilpres Tahun Ini
Pasukan Operasi Pembebasan Sandera melakukan upacara usai latihan Penanggulangan Teror (Gultor) TNI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014). Pelatihan tersebut merupakan persiapan sekaligus mengantisipasi aksi terorisme jelang Pemilu 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Menurut guru besar sejarah Universitas Negeri Surabaya, Aminuddin Kasdi, ada dua faksi di tubuh TNI, yakni faksi "hijau" dan faksi "nasionalis".

"Gesekan dua faksi ini memuncak saat menjelang lengsernya Soeharto pada 1998," katanya, Jumat (13/6/2014).

Prabowo masuk di faksi "hijau" yang berisi jenderal-jenderal berlatar belakang Muslim sehingga wajar jika Prabowo saat ini banyak didukung partai Islam.

"Lawannya faksi 'nasionalis' yang kini banyak berkumpul di pendukung Jokowi-JK. Karena itu, wajar jika mereka banyak menyerang Prabowo," ujarnya.

Pada pilpres kali ini, kedua kubu seperti berhadap-hadapan langsung melalui media perang isu dan saling hujat. "Rivalitas ini mengarah ke fonemena yang tidak kondusif karena saling serang dengan kampanye hitam," terangnya.

Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK didukung banyak jenderal purnawirawan militer. Di kubu Prabowo-Hatta di antaranya ada ada Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, Jenderal TNI (Purn) Farouk Muhammad Syechbubakar, Letjen TNI (Purn) M Yunus Yosfiah, Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, Letjen TNI (Purn) Soeharto, Mayjen TNI (Purn) Syamsir Siregar, dan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.

Sementara itu, jenderal yang mengisi barisan tim pemenangan Jokowi-JK di antaranya ada Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan, Laksamana (Purn) Tedjo Edi, Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin, Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, dan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozy.

Sumber: Kompas.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share this article :
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas tentang :
Judul: Jenderal Hijau dan Jenderal Nasionalis "Perang" di Pilpres Tahun Ini
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Info Bos
Semoga informasi mengenai Jenderal Hijau dan Jenderal Nasionalis "Perang" di Pilpres Tahun Ini bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, dan LIKE Halaman Facebook di bawah ini.

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Hot Video Hot Video
 
Support : Blog Tuts | Karir | Ter Intip
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Info Bos Populer - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Becak Siantar