Inilah Lima Ritual Paling Aneh di Sepak Bola

INFO BOS - Inilah Lima Ritual Paling Aneh di Sepak Bola. Piala Dunia telah bergulir sejak Kamis (12/6/2014). Jutaan pasang mata akan menyaksikan pertandingan-pertandingan seru, olah bola bintang-bintang lapangan, hingga terciptanya gol-gol indah.

Kapten tim nasional Perancis, Laurent Blanc, selalu mencium kepala plontos kiper Fabian Barthez sebelum pertandingan di Piala Dunia 1998. Perancis pun berhasil menjadi juara pada turnamen tersebut.

Di balik itu semua, ada semacam ritual yang kerap dilakukan pemain atau pelatih setiap kali bermain, tidak hanya di Piala Dunia. Percaya atau tidak, ritual tersebut menambah kepercayaan diri si pelaku ritual.

Sebagai contoh, John Terry memiliki kebiasaan unik saat buang air kecil. Di Chelsea, Terry selalu buang air kecil di kloset paling kanan. Hal itu selalu dilakukan Terry setiap kali bertanding.

Inilah Lima Ritual Paling Aneh di Sepak Bola
Berikut lima pemain bola dengan ritualnya masing-masing.

Permen karet Johan Cruyff
Sebelum bertanding, legenda asal Belanda tersebut selalu membuang permen karet yang dikunyahnya ke sisi lapangan lawan. Hal itu selalu dilakukan Cruyff sebelum pertandingan dimulai.

Celana pendek Bobby Moore
Bobby Moore memiliki ritual yang cukup aneh. Dia adalah pemain terakhir di ruang ganti yang memakai celana pendek sebelum pertandingan dimulai.

Astrologi Raymond Domenech
Mantan pelatih tim nasional Perancis, Raymond Domenech, selalu mengecek zodiak pemain sebelum memutuskan memanggil atau tidak memanggil pemain tersebut dalam skuadnya.

Kepala Fabian Barthez
Saat Perancis menjuarai Piala Dunia pada 1998, Laurent Blanc sebagai kapten Les Bleus selalu rutin mencium kepala Barthez yang botak sebelum pertandingan. Percaya atau tidak, kebiasaan tersebut dinilai sebagai jimat tim Ayam Jantan menjuarai Piala Dunia.

Pele
Pele terkenal sebagai penyerang yang haus gol. Namun, pada suatu saat, produktivitas gol Pele macet. Pemain asal Brasil tersebut kemudian meminta temannya untuk mencari seorang pendukung yang pernah memberikannya baju keberuntungan.

Sepekan kemudian, rekan tersebut bertemu dengan Pele dan memberikannya baju. Sejak itu, Pele kembali lancar mencetak gol.

Sebetulnya, rekan tersebut tidak mengatakan kepada Pele bahwa dia telah gagal menemukan fans yang diminta Pele. Rekan Pele tersebut hanya memberikan baju tua yang tidak sengaja ditemukannya.

Sumber: Kompas.com