Polri Bongkar Jaringan Narkoba Internasional

INFO BOS - Polri Bongkar Jaringan Narkoba Internasional. Polisi berhasil membongkar dan menangkap pelaku penyelundupan dan peredaran narkoba yang masuk dalam jaringan internasional.

Peredaran narkoba jaringan internasional berhasil terungkap ketika empat pelaku berhasil ditangkap, tiga diantaranya berstatus warga negara asing (WNA).

Pelaku WNA diantaranya berinisial LC (34) dan CT (31) berasal dari Taiwan, dan TC (33) warga Malaysia. Pelaku WNA asal Taiwan ditangkap di Bandara Soekarno Hatta oleh petugas Bea dan Cuka karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu pada Selasa kemarin.

Mereka menyembunyikan sabu di badannya. Barang haram tersebut dibawa dari Shen Zhen, China dan dari Malaysia untuk dibawa ke Jakarta.

Atas penangkapan tersebut, petugas melakukan pengembangan dan mendapati alamat tempat sentral penyimpanan dan peredaran sabu yang berada di Perumahan Bukit Golf Hijau nomor 69 Sentul City, Jalan Puncak Mas Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Di tempat tersebut, petugas membekuk dua pelaku, yakni TC dan satu pelaku warga Indonesia berinisial SD pada Rabu malam kemarin. Saat penangkapan, petugas terpaksa menembak TC karena berusaha melawan.

"Dari hasil pengungkapan ini kita berhasil kumpulkan narkoba jenis sabu seberat 6,5 kg serta beberapa alat hisap dan timbangan," jelas Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Arman Depari, Jumat (2/5/2014).

Lanjutnya, pelaku mengontrak di tempat tersebut dan sudah tinggal di tempat tersebut selama 2 bulan. Kata dia, pelaku sudah merencanakan untuk menjadikan rumah tersebut sebagai tempat sentral untuk peredaran narkoba yang menjadi bagian dari sindikat mereka.

"Penangkapan ini belum selesai dan masih melakukan pengembangan. Kami juga mendapat laporan bahwa sudah ada penangkapan di daerah Jawa, Bali dan NTB yang diduga menjadi jaringan para pelaku," tuturnya.

Pihaknya masih terus melakukan pengembangan, apakah keempat pelaku masih memiliki kaitan dengan pengungkapan narkoba seberat 14 kg di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Keterlibatan orang-orang yang melakukan kejahatan ini, berbagai multi bangsa dan membuktikan bahwa ini sindikat internasional," tukasnya.

Sumber: okezone.com